a synopsis on "Sweet Nothings", a novel by Sefryana Khairil
Aku menyukaimu. Aku membencimu. Aku tak bisa menerima setiap perubahan yang terjadi dalam diriku saat bertemu denganmu.
Tapi kau seperti air, mengalir begitu saja di dalam hidupku. Dan sebentar saja, kau sudah jadi bagian yang tak bisa kusisihkan dari hari-hariku.
Sebagian dariku tak siap tunduk begitu saja di bawah pesonamu. Dan niatmu menyaru bersama senyuman dan tenang sikapmu.
Kau membiarkan aku menebak-nebak ke mana kau akan membawa hubungan ini. Aku bertanya-tanya—dan tak bisa berhenti menyipit curiga ke arahmu. Sampai suatu saat, kau membuka rahasia hatimu.
Kau ingin menggantikannya—dia yang sudah meninggalkanku. Kau bilang lagi, bisa mencintaiku seperti yang aku mau. Aku mendengus, menahan diri supaya tidak tertawa. Betapa tidak, kau baru saja mengatakan hal yang tak masuk akal. Cintalah yang melukaiku dulu. Bagaimana mungkin kau bisa meyakinkanku bahwa kali ini cinta jugalah yang akan menyelamatkanku dari kesepian ini?
0 komentar:
Posting Komentar