A2 = Luas bidang 2
x1 = Absis titik berat benda 1
x2 = Absis titik berat benda 2
y1 = Ordinat titik berat benda 1
y2 = Ordinat titik berat benda 2
Letak Titik Berat Benda:
a synopsis on "Sweet Nothings", a novel by Sefryana Khairil
Aku menyukaimu. Aku membencimu. Aku tak bisa menerima setiap perubahan yang terjadi dalam diriku saat bertemu denganmu.
Tapi kau seperti air, mengalir begitu saja di dalam hidupku. Dan sebentar saja, kau sudah jadi bagian yang tak bisa kusisihkan dari hari-hariku.
Sebagian dariku tak siap tunduk begitu saja di bawah pesonamu. Dan niatmu menyaru bersama senyuman dan tenang sikapmu.
Kau membiarkan aku menebak-nebak ke mana kau akan membawa hubungan ini. Aku bertanya-tanya—dan tak bisa berhenti menyipit curiga ke arahmu. Sampai suatu saat, kau membuka rahasia hatimu.
Kau ingin menggantikannya—dia yang sudah meninggalkanku. Kau bilang lagi, bisa mencintaiku seperti yang aku mau. Aku mendengus, menahan diri supaya tidak tertawa. Betapa tidak, kau baru saja mengatakan hal yang tak masuk akal. Cintalah yang melukaiku dulu. Bagaimana mungkin kau bisa meyakinkanku bahwa kali ini cinta jugalah yang akan menyelamatkanku dari kesepian ini?
a quote on "Sunshine Becomes You", a novel by Ilana Tan.
Aku ingin kau tahu bahwa aku mensyukuri hari aku mengenalmu. Aku juga ingin berterima kasih atas semua yang sudah kaulakukan untukku. Terima kasih karena telah menemaniku selama ini. Terima kasih karena tetap bersabar denganku walaupun aku cenderung bersikap tidak masuk akal akhir-akhir ini. Aku tidak tahu kenapa kau bisa jatuh cinta pada orang sepertiku. Tapi, terima kasih karena telah mencintaiku :)
Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang, dan mengatakan semua ini secara langsung kepadamu. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ingin selalu bersamamu. Percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku selalu ingin berada di dekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku ‘juga’ mencintaimu.
Aku mencintaimu, Alex Hirano. Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku. (Mia Clark)
a quote on "Summer in Seoul", a novel by Ilana Tan.
Dulu kalau aku tak begitu, kini bagaimana aku?
Dulu kalau aku tak di situ, kini dimana aku?
Kini kalau aku begini, kelak bagaimana aku?
Kini kalau aku disini, kelak dimana aku?
Tak tahu kelak ataupun dulu...
Cuma tahu, kini aku begini
Cuma tahu, kini aku disini
Dan kini aku melihatmu...
a quote on "Infinitely Yours", a novel by Orizuka.
Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah Tuhan campur tangan di dalamnya?
Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan. Sekeras apa pun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri -dan menjauhkan hati- pada akhirnya akan bertemu kembali.
Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya. Kau, aku, dan perjalanan ini...